Potret Pengerajin Tahu di Kabupaten Simalungun
Pengerajin Tahu di Kabupaten Simalungun – Jalan Mawar, terletak di Nagori Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun berjarak sekitar 4 km dari kota P.Siantar. Mungkin sebagian besar orang menganggapnya masih termasuk dalam kota P.Siantar. Didaerah ini banyak ditemukan industri rumahan pembuat tahu. Ketika kami bertanya, ada sekitar 20 an usaha sejenis di jalan Mawar tersebut.
Beberapa waktu yang lalu saya mendapat kesempatan untuk melihat langsung dan tentu saja membuat potret tentang kegiatan pembuatan tahu di wilayah ini. Sungguh mendapatkan kehormatan diundang mas Bowo art dan kami datang bersama Dhev Bakkara, salah seorang jurnalis foto di kota P.Siantar. Walaupun sudah agak kesiangan, kami masih dapat melihat proses produksinya dari jarak dekat. Bagi yang melihat hasil fotonya, mungkin agak terkesan “horor” akan kondisi lokasinya. Tapi itulah namanya industri rumahan, mereka masih butuh bimbingan dan pembiayaan. Karena apa yang mereka hasilkan, untuk menghidupi keluarganya. Baik pemilik maupun pekerjanya. Kondisi lantai yang tetap basah disebabkan oleh proses produksi membutuhkan air dan air cukup dibuang ke lantai saja, dibiarkan proses mengalir keluar dengan sendirinya.
Pengerajin Tahu yang kami kunjungi adalah kepunyaan pak Jamari. Jumlah pekerjanya kami lihat tidak terlalu banyak, ada 4 orang sudah bersama pemiliknya. Walaupun gonjang ganjing kenaikan harga kedelai terus menghantui, mereka harus tetap bisa mensikapi dan harus tetap aktif produksi demi untuk menghidupi anak istri mereka dirumah. Proses yang kami lihat dari mulai pengolahan kacang kedelai. Proses yang dilakukan masih sederhana dan tradisional.