Aura Jaman Doeloe Terasa Di dalam Gereja Blenduk, Semarang

Sungguh berharga mendapat pengalaman ketika bisa masuk ke dalam Gereja Blenduk, Semarang yang menurut sejarah dibangun pada tahun 1753 dan konon kabarnya merupakan Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah yang dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota itu. Bangunan ini berbentuk heksagonal (persegi delapan) dan saat ini bernama Gereja GPIB Immanuel yang persisnya terletak di jalan Letjend Suprapto No. 32. Masih dalam kawasan Kota lama Semarang yang telah menjadi salah satu objek wisata yang paling ekonomis. Selalu saja ada yang datang ke daerah ini, terutama menjelang sore hari.

Bagi penggemar arsitektur kuno tentu dengan mudah mencari dan menemukan referensi tentang gereja tua ini. Sedangkan bagi kami orang awam, hanya dapat menikmati dan mengagumi apa yang terlihat. Ketika diizinkan masuk kedalam gereja melalui pintu samping, sungguh pengalaman yang berharga. Arsitektur yang sulit akan ditemukan lagi untuk bangunan gereja saat ini. Arsitektur sekarang hanya ruangan seperti ada yang berbentuk segi empat memanjang atau melebar. Biasa orang sebut “Kotak Sabun”.

Menurut literatur, gereja ini dibangun pada abad ke 17 dan telah mengalami 3 kali renovasi, yaitu pada tahun 1753, 1894 dan terakhir  tahun 2003. Awalnya Gereja dibangun pada tahun 1753, berbentuk rumah panggung Jawa, dengan atap berbentuk kubah yang berarsitektur Jawa. Makanya disebut Blenduk (menggelembung) karena atapnya berbentuk kubah.

Setiap renovasi diabadikan lewat tulisan diatas batu marmer yang berwarna hitam yang terpasang dibawah altar gereja. Renovasi tersebut tidak merubah ciri khas bangunan yang mengadopsi gaya arsitektur Eropa klasik yang amat anggun dan aristokrat.

Keberadaan bangunan gereja yang menjadi milik warga Semarang harus dirawat dengan baik. Aset sejarah yang masih tertinggal akan punah bila tidak mendapat perawatan. Melihat kondisi di dalam  gereja, tentunya banyak hal yang harus dikerjakan dan butuh biaya yang cukup besar.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar