The Ancient City Of Bagan – merupakan sebuah kota kuno yg terletak di wilayah Mandalay Burma (Myanmar). Sejak abad ke 9 hingga ke 13, kota ini adalah ibukota kerajaan Pagan, kerajaan pertama yang menyatukan daerah-daerah yang nantinya akan merupakan Myanmar modern. Dimasa kekuasaan kerajaan abad ke 11 dan 13, lebih dari 10.000 kuil Buddha, pagoda dan biara di bangun di Bagan dan sampai saat ini masih tersisa 2.200 kuil dan pagoda. .
Pintu penerbangan internasional Myanmar hanya dapat melalui ibukota Yangon dan Mandalay. Penerbangan lansung ke Bagan, hanya melalui kota Siem Rip, Kamboja. Penerbangan dari kota Yangon menuju Bagan dengan penerbangan domestik memakan waktu sekitar 1 jam. Infrastruktur transportasi darat tidak mendukung , yang akibatnya akan memakan waktu yang lama dalam perjalanan, sehingga tidak di referensikan bagi wisatawan yang melakukan perjalanan singkat.
Konflik politik dan penganut negara sosialis dengan rezim militer yang cukup lama di Myanmar, membuat negara ini menjadi tertutup untuk orang luar. Perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tahun terakhir, menjadikan Myanmar sebagai negara tujuan wisata, terutama wisatawan dari negara Barat yang masih sangat menyukai keindahan eksotik dan natural dari sebuah negara. Terutama peninggalan sejarah dan budaya yang masih terjaga dan masih dapat di lihat sampai saat ini. Dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang, mendukung perkembangan sarana akomodasi dan tempat – tempat makan.
Perjalanan bersama teman-teman di Toba Photographer Club (TPC), yang semuanya juga baru pertama kali memasuki negara ini untuk berburu foto (hunting), sungguh merupakan pengalaman dan perjalanan yang sangat menarik dan berkesan. Disisi lain juga belum banyak orang Asia Tenggara yang masuk ke Myanmar, terutama dari Indonesia.
