Mengunjungi Kampus National University of Kaohsiung (NUK), Taiwan
Ketika drama televisi Meteor Garden popular di tahun 2000an, banyak anak – anak remaja mulai mengenal Taiwan. Kelompok F4 yang digandrungi anak remaja di seantero Asia menjadikan anak – anak mau belajar bahasa mandarin. Ada teman tidak mengerti sama sekali, dengan sukarela balajar mandarin hanya karena ingin menyanyikan lagunya dan bahkan ingin bertemu dengan idola mereka sekaligus berkomunikasi. Kebetulan idolanya akan manggung di negara tetangga yang terdekat.
Tulisan ini merupakan bagian terakhir dari hasil studi banding bersama Dewan Pendidikan, Yayasan dan kepala sekolah Methodist wilayah I. Dalam kunjungan ini kami disambut langsung oleh Rektor National University of Kaohsiung, Prof. Leon S.L. Wang Ph.D beserta unsur jajaran di perguruan Tinggi lainnya. Selain pemaparan dari pihak kampus, juga diisi dengan sesi sharing dari para mahasiswa yang sedang studi disana. Bagaimana kehidupan dan proses belajar mereka disana. Salah satu yang menarik untuk studi di Taiwan adalah beasiswa dan diperbolehkannya siswa kerja paruh waktu. Hal ini sangat membantu biaya pendidikan anak-anak disana.
Perguruan tinggi didirikan tahun 1 Februari 2000 oleh Kementerian Pendidikan, Departemen Pendidikan Tinggi di Taiwan. Termasuk kampus baru dengan luas 82,5 hektar terletak di kecamatan Nanzi, Kaohsiung. Di Taiwan memang kampusnya harus luas, untuk ukuran kita termasuk sangat luas. Karena didalamnya sudah harus ada fasilitas pendukungnya, seperti lapangan olah raga, termasuk sepak bola dan atletik yang makan tempat. Demikian juga dengan asrama, kantin, dan lain – lain. Jadinya seperti sebuah pemukiman baru. Jumlah siswanya masih di 5.279 orang, tidak sebanyak kampus – kampus yang sudah lama berdiri di Taiwan.
Sanking luasnya areal kampus beserta fasilitasnya, masyarakat umum juga diijinkan masuk ke dalam areal. Warga dapat menggunakannya sebagai tempat berolahraga. Ada juga 60 jenis ikan di kolam yang berada di Taman. Fasilitas dan orang terbuka menjadi fokus utama perguruan tinggi disana.
Di National University of Kaohsiung (NUK) ada 26 program studi di bawah 5 fakultas. Jenjang pendidikan dari S1, S2 (Pasca Sarjana) dan S3 (Ph.D) tersedia. Kampus yang didirikan di jaman millenium ini (2000), diharapkan dapat mempersempit kesenjangan pendidikan antara Taiwan Utara dengan Selatan dan juga dalam rangka mempromosikan wilayah Selatan. Kaohsiung sendiri merupakan daerah Selatan yang paling terkenal dengan pelabuhannya. Bagi pelaku ekspor impor sangat mengenal nama ini, walaupun banyak yang belum pernah mengunjunginya.
National University of Kaohsiung
700, Kaohsiung University Rd
Nanzih District 811
Kaohsiung , Taiwan, ROC
Website : www.nuk.edu.tw