Menelusuri Jejak Budaya di Keraton Kasunanan Solo, Destinasi Wajib Wisata Kota Solo

Menelusuri Jejak Budaya di Keraton Kasunanan Solo (Surakarta), Destinasi Wajib Wisata Kota Solo – Hari libur adalah sesuatu yang tidak bisa disia-siakan. Terutama bagi mereka yang memiliki jadwal padat tentu membutuhkan jeda untuk menemukan suasana baru dalam berlibur. Salah satu pilihan yang bisa dilakukan adalah mengunjungi Keraton Kasunanan Solo yang merupakan destinasi menarik dan wajib. Ada banyak jejak budaya yang bisa diketahui. Sebagai satu dari sekian banyak tempat menarik, jejak budaya di Keraton Kasunanan Solo amatlah menyenangkan untuk dipelajari. Mungkin juga sebagian anak sekarang tidak menyukai sejarah. Sukanya selfie di sekitar Keraton. Berikut ini cerita ketika saya ada disana karena sebuah event fotografi dan sekalian juga mengunjungi tempat-tempat wisatanya.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Solo memang terkenal dengan budaya dan adat istiadat yang kental. Mereka yang datang dari luar kota biasanya tidak akan lupa untuk mengunjungi Keraton Kesunanan Solo. Alasannya tidak lain adalah disana terdapat keunikan dan daya tarik yang istimewa. Menjadi sebuah kerajaan Jawa dan memerintah di beberapa abad yang lalu hingga menjadi ikon kota Solo.

Ada beberapa tempat yang justru tidak boleh untuk dimasuki wisatawan. Mulai dari kediaman Raja Pakubuwoni hingga tempat – tempat lainnya. Sementara tempat yang bisa dikunjungi adalah area yang ada di Keraton Kasunanan Solo seperti pendopo besar dalam Sasana Sewaka. Jika memasuki area ini, pengunjung akan mendapatkan pertunjukkan tari dan gamelan. Harus melepas alas kaki dan berjalan dengan kaki telanjang pada hamparan pasir yang diambil langsung dari Pantai Parangkusumo dan Gunung Merapi.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Wisatawan bisa mengunjungi museum indah yang ada di dalam Keraton. Banyak koleksi darikerajaan yang bisa dilihat sepertimisalnya kereta kencana, senjata kuno, tandu bahkan patung -patung. Mendapatkan keindahan Keraton Kasunanan Solo ini juga akan terlihatdari wisata warisan budaya misalnya saja upacara adatatau tarian sakral bahkanmusik yangbisa didengarkan. Tidak akan asing juga untuk mendengar adanya Sekaten dan Malam Suro.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Sekaten merupakan upacara perayaan dalam memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW selama 7 hari. Pada hari terakhir akan dilaksanakan dengan adanya Gunungan Mulud. Bahkan menariknya satu bulan sebelumnya juga terdapat pasar malam yang ada di area alun – alun utara Keraton. Beda lagi dengan Malam Suro, bagi sebagian orang memang mendengar malam suro sebagai sesuatu yang mistis. Menurut kalender Jawa, perayaan ini disertai dengan Kirab Mubeng Beteng yang mana dibawanya pusakan Mubeng Peteng termasuk dengean kerbau pusaka dari Kyai Slamet.

Menjadi wisata sejarah yang keren dan tak kalah dengan tempat wisata lainnya. Keraton Kesunanan Solo membuat hari libur menjadi lebih bermanfaat karena informasi yang didapatkan. Dalam museum di Keraton Kesunanan Solo ini ada banyak macam hadiah dari berbagai raja – raja di Eropa. Seperti misalnya alat musik tradisional gamelan dan replika pusaka keraton. Benda – benda ini pernah menjadi saksi dari sejarah perkembangan dari Keraton Kesunanan Solo.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Bangunan Keraton Kesunanan Solo
Di Keraton, wisatawan bisa mendapatkan pemandangan yang indah dari segi bangunan. Desain dari arsitektur Keraton ini sangatlah mewah dan megah. Bisa menjadi salah satu yang terbaik. Hal ini mengingat memang adanya proses restorasi dari Pakubuwono X di tahun 1893-1939. Beliaulah yang mengadopsi adanya gaya arsitektur campuran antara Eropa dan Jawa dengean penuh nuansa biru serta putih. Nuansa ini yang menjadikan wisatawan siapa saja bisa tenang.

Keraton Kesunanan Solo ini memiliki kemiripan dengan Keraton Yogyakarta. Salah satunya adalah dari gaya arsitekturnya. Hal ini disebabkan karena Pangeran Mangkubumi yang menjadi Sultan Hamengkubuwono I merupakan arsitektur yang sudah membangun Keraton Kesunanan Solo. Dengan alasan ini tidak heran apabila bangunan dari dua tempat ini tidaklah beda.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Wisatawan bisa mendapatan harga tiket yang terjangkau. Hanya sekitar 10 ribu rupiah saja. Kemudian pengunjung harus membayar biaya tambahan 2 ribu rupiah jika membawa kamera untuk mengabadikan momen dan benda unik di dalam Keraton. Buka mulai dari hari senin hingga kamis di jam 09.00 – 14.00 WIB. Lalu untuk hari sabtu dan minggu jam 09.00 – 15.00 WIB dan tutup di hari jum’at untuk pengunjung umum.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Ada pemandangan unik seperti meriam besar di halaman Keraton yang bernama Kyai Rancawara dan terbuat dari bahan perunggu. Sementara bangunan kuno Keraton Kesunanan Solo ini beberapa diantaranya adalah Kori Rentang, Kori Mangu dan Kori Brojonolo. Dengan bangunan khas dan tiang penyangga yang melengkapi suasana Keraton semakin elegan.

keraton kasunanan solo, keraton solo, indonesia stock images, abdi dalem keraton

Benda – benda di dalam ini juga tergolong khas dan pernah digunakan oleh keluarga besar dari pemerintahan pertama sampai sekarang. Seperti misalnya peralatan untuk memasak, persenjataan hingga alat kesenian tradisional. Bagi wisatawan yang suka dengan koleksi bersejarah pasti akan menyukainya.

Mengunjungi Keraton Kesunanan Solo akan memberi kesan tersendiri. Misalnya saja seperti informasi bersejarah hingga benda – benda unik lainnya. Ada yang perlu diperhatikan untuk mengunjungi Keraton Kesunanan Solo ini. Pengunjung tidak boleh menggunakan kacamata hitam, jaket dan celana pendek. Hal ini sudah menjadi ketentuan dari Keraton untuk menghormati para leluhur.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar