Belanja Murah di Namdaemun Market, Seoul
Sejak Film drama Korea laris manis di Asia, menjadikan Korea Selatan menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi setelah Jepang sejak lama. Bahkan karena biaya ke Korea Selatan lebih murah, banyak wisatawan menengah yang memilih ke Korea. Dari segi jarak tempuh dari Indonesia, mungkin Korea dan Jepang sudah hampir sama.
Sama seperti kota besar lainnya, Seoul termasuk kota yang mahal untuk wisata, terutama di makanannya … itu pengalaman sewaktu disana. Kadang tergantung juga gimana kita mensikapinya. Kalau mau gaya backpacker juga bisa. Banyak homestay dan hostel yang murah untuk ukuran kota besar. Makanan yang hemat bisa beli di 7 eleven atau mini market sejenisnya. Bagi yang suka jalan atau travelling sendiri, banyak yang bisa di explore, baik dengan kendaraan umum maupun dengan berjalan kaki. MRT juga merupakan transportasi umum cepat yang dapat dimanfaatkan.
Kota Seoul semuanya ada, sama seperti kota metropolitan lainnya. Bila waktu perjalanan kita singkat,biasa beli tiket bus͞ Seoul City Tour Bus͟. Hampir semua lokasi penting disinggahi dan sistem tur hop–on dan hop off bus. Ada sekitar 25 pemberhentian, semuanya sudah sesuai dengan lokasi yang kita inginkan. Misalnya Myeongdong, Gyeongbokgung Palace, N Seoul Tower, Namdaemun, National Museum of Korea, Changyeonggung Palace, The Folk Museum, Dongdaemun, Namsangol Hanok Village, dan lain–lain. Stasiun busnya ditengah kota, letaknya disekitar Istana Deoksugong daerah Gwanghwamon. Harganya USD 12 atau 10.000 won untuk satu hari per orang. Tergantung tiket yang kita beli. Ada paket tour bus siang dan ada yang malam. Nanti disetiap pemberhentian, kita boleh naik dan turun bus sejenis dan tidak perlu bayar lagi. Mereka setiap setengah – satu jam ada melintasi tempat pemberhentian. Mudah menemukannya, karena informasi serta brosur lengkap ada di reseptionis hotel dan tempat wisata lainnya. Salah satu keunggulan informasi wisata di negara yang serius mengembangkan wisatanya, disetiap lokasi banyak sumber informasi yang bisa didapatnya. Termasuk disetiap airport, pintu masuk pertama wisatawan.
Bagi yang tidak menginap di pusat kota, dapat menggunakan transportasi umum menuju ke pusat kota. Dikota besar umumnya semua sangat mudah untuk menggunakan transportasai umum. Pusat kota ada di distrik Gwanghwamun (Gwanghwamun square), yaitu disekitar istana Deoksugong. Termasuk disini ada stasiun MRT-nya. Kawasan ini terkenal dengan downtown nya kota Seoul. Kantor kedutaan Amerika juga ada disekitar sini.
Gimana dengan kegiatan belanja/ shopping? Tempat shopping seperti dikawasan Myeong-dong, terkenal dengan barang mewah dan mahal. Bagi yang dompetnya pas–pasan hanya bisa cuci mata. Bila tak tahan nanti ongkos pulang pun habis. Mau cari barang murah bisa ke pasar Namdaemun. Pasar ini juga bagian dari tempat pemberhentian bus͞ Seoul City Tour Bus͟ tadi yang sudah dijelaskan diatas. Banyak wisatawan yang berbelanja disini, karena barangya lebih murah dan sesuai dengan kantong traveler yang keuangannya terbatas.
Pasar Namdaemun merupakan salah satu pasar tradisonal yang terbesar di Seoul. Pasar ini dikenal menjual barang dengan harga lebih murah dari tempat lain. Mereka juga melayani pembelian dengan jumlah besar atau grosir. Tersedia aneka perhiasan, sepatu, kaos kaki, boneka, elektronik, peralatan, dan lain–lain. Kabarnya ada 10.172 toko didalamnya diatas lahan seluas 10 hektar.
Bentuk Pasar Namdaemun seperti blok dengan pembagian gang yang berdasarkan kategori barang. Misalkan ada blok pakaian dewasa, blok pakaian anak-anak, blok makanan kering, blok restoran, blok toko kelontong, dan masih banyak lainnya.
Berbelanja di Pasar Namdaemun ini mengundang selera seperti belanja di pasar-pasar kita. Tapi ini yang bersih banget. Sebab di pasar ini, ada beragam jenis barang yang dijual. Selain itu juga ada aneka jajanan kaki lima khas Korea Selatan yang menggoda selera.
Tidak disangka bahwa pasar Namdaemon sudah ada sejak tahun 1964 dan tetap menjadi pusat grosir terbesar hingga saat ini. Pasar dibuka mulai jam 3 subuh hingga jam 23.00. Namun tutup di hari Minggu. Karena penuh sesak oleh pengunjung, maka anda harus punya waktu yang lebih panjang di tempat ini. Saya bukan yang suka belanja, namun waktu bisa gunakan untuk motret kegiatan manusia dan sekitarnya.