Pasar D’Talipapa, Pusat Seafood Segar di Pulau Boracay Philipina

Mendengar negara Philipina, mungkin belum banyak yang menjadikan target destinasi wisata bagi para traveller. Selain isu negatif akan banyaknya penculikan orang asing, keamanan dan juga tergolong jauh bila terbang dari wilayah Indonesia bagian barat. Bagi yang ingin explore dan ingin sesuatu yang baru, tentu sebagian  sangat ingin mencoba dengan berburu tiket murah. Lebih greget kalau katanya berani ke Philipina. Kami coba explore kesana juga karena ada yang memfasilitasi, kata orang supaya lebih berani.

Jalan Menuju Pantai

Pilihan penerbangan ke Pulau Boracay

Saat ini penerbangan menuju berbagai kota di Philipina sudah cukup banyak, terutama banyak lapangan terbang internasional di berbagai kota kecil di Philipina yang melayani dan memudahkan para turis untuk terbang langsung dari negaranya. Beberapa destinasi wisatanya sangat disukai wisatawan mancanegara. Dari beberapa tujuan wisata di Philipina, Boracay merupakan salah satu yang terbaik dan saat ini menjadi yang paling ramai. Pernah dinobatkan menjadi salah satu pantai yang terbaik di dunia di tahun 90an. Disaat itu mungkin masih sangat sedikit yang tahu akan pulau itu, namun sekarang sudah banyak wisatawan mancanegara yang kesana. Bagi yang suka ketenangan, sudah beralih ke pulau lain yang lebih sepi, seperti pulau Palawan.

Rumah Makan Dengan Berbagai Testimoni

Banyak cara menuju ke Pulau Boracay. Saya dan teman – teman memilih rute penerbangan melalui Kuala Lumpur, Malaysia. Karena kami tinggal di Medan, lebih dekat melalui Kuala Lumpur yang sudah dapat menghubungkan hampir seluruh penerbangan yang kita inginkan. Menuju Pulau Boracay, bisa melalui 2 jalur, melalui Bandara Internasional Kalibo atau melalui Bandara Caticlan. Bandara yang dekat ke Pulau Boracay adalah Caticlan. Namun penerbangan langsung dari Kuala Lumpur maupun dari beberapa kota besar lainnya , seperti Seoul, Hongkong dan lain – lain mendaratnya di Bandara udara Kalibo. Penerbangan ke Caticlan lebih mudah melalui Manila.

Toko Jualan Sembako Dipinggir Jalan

Karena perjalanan ini cukup jauh, kami memilih untuk singgah di Manila terlebih dahulu sebelum Boracay. Itupun harus menginap satu malam di Kuala Lumpur, karena penerbangan jam 7 pagi menuju Manila. Kami memilih bermalam di airport dengan penerbangan malam dari Kualanamu. Maklum mau hemat ongkos. Setelah menginap 2 malam di Manila, baru berangkat menuju ke Kalibo dengan Cebu Airline. Penerbangan yang kami cari adalah penerbangan yang murah juga. Sebenarnya Bandara Caticlan sangat dekat dengan pelabuhan penyeberangan. Hanya sekitar 5 menit naik tricycle (becaknya orang sana). Sedangkan dari Bandara Kalibo ke pelabuhan, butuh waktu 1 1/2 jam perjalanan dengan mobil / bus. Namun karena pejemputan kami ada di Kalibo, terpaksa kami harus menuju ke Bandara Kalibo. Pertama kali berada di Philipina, membuat kami agak berhati – hati.

Dijual Juga Bahan Makanan Yang Sifatnya Kering

Penyeberangan ke Pulau Boracay hanya menggunakan kapal penumpang ukuran kecil. Muat sekitar 25 orang. Kalau bawa tas atau koper besar, hati – hati bila hujan. Bisa ikut mandi air hujan, seperti yang kami alami. Didalam kapal tidak ada tempat taroh tas, karena sangat sempit. Jadi tas – tas besar di taroh di atap kapal yang menghadap ke langit. Saat itu kami sedang kehujanan. Tas yang terbuat dari kain, isinya pasti basah.

Oleh – Oleh Gantungan Kunci

Oleh – Oleh Magnet Kulkas

Luas tanah pulau Boracay hanya 10,32 Km², atau  panjangnya hanya sekitar 7 km dan lebarnya tidak sampai 1 km. Seperti pulau Bali, pulau ini mayoritas diisi oleh turis mancanegara. Pantainya yang putih, bersih dan indah menjadi surga bagi para pecinta suasana pantai, terutama bagi mereka yang suka bermain di laut.

Menunggu Pelanggan di Lorong Sekitar Pasar

Pasar Seafood di D’Talipapa

Pulau Boracay memiliki dua sisi pantai diantar pulau yang memanjang seperti tulang anjing. Tempat yang ramai ada di area white Beach. Di area ini ada sebutan station 1 sampai 3. Di station 3 umumnya lebih ramai dengan penginapan yang relatif  lebih murah. Sedang station 1 lebih private dan agak mahal. Garis pantai white Beach tidaklah panjang, butuh waktu sekitar satu jam lebih berjalan kaki menyusuri pantai. Menjelang malam sampai tengah malam, suasana hingar bingar akan terasa bila kamu berjalan disekitar white beach. Live music yang keras maupun lembut tersedia disepanjang jalan. Bila ada acara, ada panggung besar.

Berbagai Jenis Ikan Segar

Area white beach juga tersedia aneka makanan, terutama makanan internasional. Jadi tidak sulit untuk menikmati kuliner disini. Yang paling unik adalah seafood segar di pasar D’Talipapa. Pasar ini layaknya seperti pasar basah  yang ada dimana – mana, menyediakan berbagai jenis seafood maupun barang lainnya, seperti sayur mayur, bumbu, buah, daging dan lain – lain. Istimewanya disini seafoodnya segar – segar dan umumnya masih hidup. Dikenal sebagai wet market terbesar di Boracay.  Hal ini mencerminkan kekayaan sumber makanan laut disekitar pulau Boracay yang dapat bermanfaat buat kesejahteraan nelayannya. Selain masih hidup, juga bentuknya besar – besar, tidak seperti seafood biasa yang kita lihat. Seperti udang, siput besar dan lain – lain. Belanja disini tentunya harus pintar nawar.

Udang Besar Dengan Color Tone Yang Eye Catching

Satu Warna

Jasa Memasak Bahan Mentah Yang Dibeli di Pasar

Uniknya lagi, restoran (D’Plato) disini siap untuk memberikan jasa memasak seafood yang kita beli dipasar. Pasar D’Talipapa sendiri dikelilingi orang banyak restoran disekitarnya. Ukuran rumah makannya tidak besar,   hanya bagian dari toko-toko yang menjual bahan-bahan pokok dan barang jenis lainnya. Jadi mereka menerima jasa atau pun langsung memesan makanan yang kita inginkan yang ada didaftar menu. Mereka juga menyediakan menu seafood tanpa kita harus pergi ke pasar membeli mentahnya.

Siap Melayani Dimasak Atau Melalui Menu Yang Tersedia

Putar punya putar, akhirnya kami memilih tidak beli bahan mentah dipasar. Tapi langsung saja pesan makanan melalui menunya. Karena jatuhnya lebih mahal harga makanannya. Dirombongan kami sebagian adalah ibu-ibu, hitungannya agak jelimet. Bapak-bapaknya ikut saja …

Proses Menimbang Seafood

Rasanya memang sangat segar. Kami pesan kepiting, udang dan ikan, rasanya memang luar biasa. Seafood D’Talipapa wajib dicoba bila berada di Boracay.

Aneka Jenis Kerang

Menunggu Pelaggan

Selesai  makan, kami berjalan mengitari pasar. Sepanjang lorong / gang, kiri kanan orang berjualan oleh-oleh, seperti baju, kaos, tas, gantungan kunci, hiasan, dll. Gang atau lorong tersebut bisa tembus ke pantai juga. Jadi cukup dekat untuk menuju ke pantai.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar