Berjalan ditengah keramaian pusat bisnis Makati, Manila

Makati, Manila –  Jalan kaki sih bukan karena mau jalan-jalan, tapi karena mau hemat. Mau ke Greenbelt Mall dikatakan orang-orang dijalan cukup dekat dari hotel Red Planet Makati (Tune Hotel). Ternyata tidak dekat juga, sedikit harus berkeringat menjalaninya. Disisi lain ternyata hotel Red Planet ada lebih dari satu di Manila, hati-hati supaya tidak kesasar . Sambil berjalan kami menikmati metropolitannya Manila.

Kenapa nginap didaerah Makati ? Karena di Manila, ibukota Philipina wilayah yang paling aman adalah di Makati. Mungkin juga karena takut akan banyaknya kasus penculikan orang asing yang selama ini terjadi disana. Setelah berada disana, sepertinya trauma penculikan itu tidak terlalu ditakuti.

Makati adalah pusat bisnisnya Philipina, mirip dengan kawasan segitiga emasnya Jakarta. Salah satu ciri yang terlihat adalah kebersihannya. Setiap pagi jalan disapu dan disiram dengan air sabun. Trotoarnya bebas dari para penjual makanan kaki lima. Sehingga pejalan kaki pun dapat berjalan dengan nyaman. Beberapa wilayah masih terlihat semberawutnya kabel listrik yang berseliweran diatas tiang listrik. Semberawutnya kabel listrik ini juga telihat di Hanoi, Vietnam misalnya, Bangkok dan Yangon. Kalau di areal elit dan kota baru, sudah tidak terlihat lagi, mungkin sudah melalui bawah tanah.

Dibeberapa titik terdapat taman-taman yang tidak terlalu besar, tapi cukup menambah kenyamanan ditengah teriknya cahaya matahari. Polisi terlihat berjaga-jaga disetiap sudut kawasan yang lengkap dengan senjatanya. Gedung-gedung pencakar langit menghiasi setiap jalan yang kami lalui.

Mall yang kami tuju adalah Greenbelt Mall, sesuai dengan referensi teman orang Philipina. Ternyata Greenbelt Mall ada 5, mulai dari 1 dampai 5. Yang hebatnya semua mall sudah terintegrasi atau saling tembus. Demikian juga dengan mall lainnya seperti Mall Glorietta, Landmark dan SM Mall. Semuanya sudah terintegrasi dan saling menyambung. Sehingga buat kita-kita ini yang masih baru bisa kebingungan mencari jalan keluar. Masuk dari pintu tertentu, tidak bisa lagi keluar dari pintu yang itu. Nanti keluarnya sudah entah dimana. Setiap mall mempunyai karakteristiknya.

Mencari makanan di mall di Makati tidaklah sulit. Hampir semua makanan internasional ada disana dan makanan dari berbagai negara juga ada. Tapi harga makanannya lumayan mahal, karena kelas mall. Mau cari makanan kelas warung mungkin sulit untuk ditemui, Apalagi orang asing yang seperti kita ini.

2 Comments
  1. barnezei says

    Ini harus pergi juga

  2. Charles says

    Bisa ktm pigman disini …

    Petinju legendaris philipina

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar