Rowo Jombor Klaten – Ada yang menyebutnya waduk, ada yang menyebutnya rawa. Dilokasi kita melihat seperti danau yang dikelilingi oleh bukit kecil. Jam 3 pagi kami berangkat dari Kota Yogja untuk menemui mentari pagi di danau ini. Butuh waktu 1 jam lebih untuk mencapai lokasi ini dari Yogyakarta. Mungkin buat yag dari luar pulau Jawa, jarang mendengar daerah ini.
Terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, sekitar 8 km kearah tenggara dari pusat kota Klaten. Tempat ini sudah menjadi daerah wisata dengan nama- nama obyek wisata Rowo Jombor. Menurut literatur di daerah ini banyak terdapat pemandangan alam yang indah, situs peninggalan jaman dahulu, museum pertanian, pusat – pusat kerajinan, warung apung, arena olah raga, arena bermain, dan lain – lain.
Karena kami fokus untuk mengambil spot sunrise, maka tidak ada ketempat lain lagi selain ke waduk yang ada nelayannya. Dekat waduk Rowo Jombor ada terdapat Bukit Sidagora. Dari Bukit ini, bila kita trekking sejenak, dapat memandangi keindahan waduk beserta gagahnya Gunung Merbabu dan Merapi yang berdiri bersebelahan.
Sebenarnya Rowo Jombor terkenal dengan wisata warung apungnya yang berdiri diatas danau rawa. Diwarung apung tersebut ada tersedia ikan Gurami, Nila dan sebagainya. Karena kami tiba disana sangat pagi dan setelah dapat sunrise, harus meneruskan perjalanan ke lokasi lain, sehingga belum ada kesempatan mencicipi kuliner enak khasnya Rowo Jombor.
Seperti biasa, daerah Yogya jam 5 pagi matahari sudah mulai muncul. Sepertinya kami agak telat, setiba dilokasi langit sudah mulai merah. Tanda bahwa langit akan segera terang. Karena waktu dan cuaca tidak akan menunggu kita, kitalah harus menunggu mereka. Keindahan cahaya matahari pagi tidak dapat dilukiskan dengan kata – kata. Semuanya bisa anda lihat di foto – foto dalam artikel ini.
