Menikmati Keindahan Tanjung Bira Walau Hanya Sekejap

Keindahan Tanjung Bira Walau Hanya Sekejap – Siapa yang tidak kenal dengan ketangguhan nelayan – nelayan pengarung lautan dari Bugis, Sulawesi Selatan, dengan demikian juga dengan kapal Phinisi. Tanjung Bira selain dengan keindahan alam pantainya, disisi lain juga lokasi proses pembuatan kapal Phinisi. Bagi yang ingin tahu bagaimana proses pembuatan kapal Phinisi, disinilah tempatnya.

Jika Pelabuhan Paotere terletak di ujung Utara Sulawesi Selatan, maka Tanjung Bira terletak di ujung paling S elatannya. Tepatnya di Kabupaten Bulukumba atau sekitar 200 km dari kota Makasar. Pantai Tanjung Bira berjarak kurang lebih 40 km dari Bulukumba. Kebetulan saat itu kami menyewa mobil yang muat 6 orang untuk menuju kesana.

Seperti dipantai manapun, cuaca tetap sangat panas, apalagi bila disiang hari. Berbicara pantai, pantai Tanjung Bira merupakan salah satu pantai yang terkenal dipropinsi Sumatera Selatan. Terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Tidak hanya wisatawan lokal yang datang kesini, wisatawan mancanegara juga banyak. Untuk akomodasi hotel dan kuliner cukup lengkap, dari kelas bawah sampai atas ada. Keindahan pantainya tidak diragukan lagi, kawasan pantai terlihat bersih dan rapi serta tertata cukup baik. Tekstur pasir yang lembut dan putih merupakan ciri dari pantai Tanjung Bira. Bagi yang suka berenang, menyelam, snorkeling atau hanya sekedar berjemur menikmati angin segar adalah bagian dari aktivitas yang bisa dilakukan disana.

Pada saat disana, kami mendapatkan sunrise yang sangat indah dengan langit yang merah membara. Sehingga foto yang kami dapatkan sangat banyak yang nuansa sunrise. Demikian juga kami singgah dan naik keatas kapal Phinisi yang sedang dikerjakan oleh para pekerjanya. Katanya proses pekerjannya bisa memakan waktu satu tahun. Dan umumnya dipesan oleh orang asing. Kesulitan mereka sekarang ini adalah mendapatkan kayu kualitas atas yang sekarang hanya bisa didapatkan dari Papua. Seperti yang kita ketahui untuk mendapatkan bahan baku kayu sekarang sudah sangat sulit dan kalau ada pun tentu sangat mahal harganya. Sehingga sekarang kayu durian pun sudah di gunakan orang untuk membuat daun pintu dan lain sebagainya. Bukan lagi seperti dulu ada kayu meranti, damar laut, dll.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar