Corona Inn Hotel Kuala Lumpur, Salah Satu Hotel Di Kawasan Kuliner Jalan Alor
Mencari hotel di kawasan wisata gampang–gampang susah kata orang. Walaupun sekarang aplikasi pencarian hotel sudah sangat menjamur. Pemain lama seperti Agoda.com, Booking.com, ditambah dengan pemain baru seperti Traveloka, Trivago, tiket.com, pegi–pegi.com, dan ada lagi air BNB dan sejenisnya. Pilihannya banyak banget,semuanya gara–gara kemudahan dan kemajuan teknologi gadget dengan aplikasi yang membuat orang meninggalkan travel agent untuk mencari hotel dan tiket pesawat.
Kuala Lumpur, Malaysia merupakan salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi orang Indonesia, atau orang Medan khususnya. Selain jaraknya dekat, hanya penerbangan 1 jam dari Kualanamu atau sekitar 2 jam dari Jakarta, juga lebih murah biaya hidupnya bila dibandingkan dengan Singapura. Penang, Kuala Lumpur dan Bangkok menjadi pintu masuk yang paling popular di kalangan wisatawan Asia Tenggara, karena dari sana juga dapat terkoneksi dengan kota–kota lainnya yang ada di Asia maupun kota lain di luar benua Asia.Demikian juga penerbangan murah juga lebih banyak di Kuala Lumpur, dengan banyaknya penerbangan berbiaya murah.
Bila sudah menentukan kotadan negara tujuan, berikutnya adalah mau main disekitar mana. Terutama dikota-kota besar, mau kemana-mana pasti ada yang jauh dan yang dekat. Baru kemudian menentukan harus tinggal di hotel mana. Selain lingkungan, orang juga memperhatikan sarana transportasinya, kemudahan mencari makanan dan kebutuhan sehari-hari, maunya dari hotel bisa menuju ke tempat yang lain lebih mudah.
Sobat Klayapan, saya coba memberikan sedikit review atas Hotel Corona Inn yang terletak di jalan Tong Shin atau diujung jalan Alor, kawasan yang terkenal ramai kulinernya yang termasuk daerah Bukit Bintang juga. Semuanya dapat dijelajahi hanya dengan berjalan kaki. Karena daerah ini juga terkenal dengan kemacetannya, salah satu sentra paling ramai untuk wisata perkotaan Kuala Lumpur, Malaysia. Mall besar seperti Pavilion shopping mall, Berjaya Times square, Lot 10, Sungai Wang dan lain-lainnya banyak disini.
Kenapa Hotel Corona Inn?
Hotel ini termasuk hotel lama (bangunan lama dan interior juga lama). Kalau dicek di Agoda.com atau sejenisnya, harga kamar berkisar Rp. 350.000,– sampai Rp. 400.000,- belum termasuk pajak wisata ketika anda mau cek in nanti. Pajak itu berlaku untuk seluruh wilayah Malaysia. Kalau tidak salah sekitar RM. 10 per hari. Harganya menggunakan patokan harga kamar terendah. Saya sendiri baru pertama kali mencoba hotel ini dengan mengambil sisi karena dekat dengan kawasan keramaian.
Hotel berbintang 3 di Ujung jalan Alor ini sangat strategis. Selain dekat dengan pusat jajanan yang sangat ramai, lengkap dan bervariasi serta termasuk dalam area Bukit Bintang, sehingga kita tidak perlu menggunakan kendaraan menjelajahi daerah ini. Disisi lain hotel ini berada di jalan yang sudah tidak terlalu ramai. Artinya tidak ada lagi orang yang berjualan di depan hotel, sehingga memudahkan kita keluar masuk, terutama ketika hendak keluar masuk di malam hari. Posisinya ada di ujung jalan turunan, dari atas kebawah sampai habis kemudian ada tikungan jalan, sudah kelihatannya hotelnya.
Ada beberapa hotel yang terletak tepat di jalan Alor yang ramai dan di depannya semua sudah ada stand, meja, kursi orang jualan, ditambah dengan keramaian orang. Bayangkan kita baru tiba dari airport, taxi tidak bisa masuk dan kita harus geret koper lagi.Sedikit agak merepotkan.
Kalau dari sisi interior dan kamarnya sih biasa saja dan terkesan tua perabotnya. Memang masih banyak pilihan hotel baru disekitar Bukit Bintang yang harganya relatif sama. Semua pilihan tergantung anda…
Semoga bermanfaat bagi refrensi anda semua. Selamat berwisata!!!!!