Berkeliling Bangunan Candi Angkor Wat di Kamboja

Tulisan ini mengingatkan kembali, motret bersama bang Kristupa Saragih (Founder Fotografer.net) dalam suatu kegiatan Crossing Bridges (CB) 5 bersama fotografer Asia Tenggara lainnya di salah satu negara eksotik, Kamboja. Selama satu minggu kami hanya berada di Siem Reap, yang sebetulnya hanya sebuah kota kecil dan kebetulan pula ada kompleks Angkor Wat di kota ini. Sehingga wisatawan asing tumpah ruah disini, walaupun kondisi infrastruktur yang sangat terbatas.

Sebuah negara dengan nama resmi Kerajaan Kamboja, memiliki luas wilayah 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan teluk Thailad di Selatan. Negara kecil di Asia tenggara ini dihuni oleh manusia dengan populasi sebesar 14,8 Juta. Dari seluruh penduduk Kamboja 95% warganya menganut agama Budha. Hal tersebut membuktikan bahwa Budha adalah agama terbesar di Kamboja.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Sebagai informasi, bentuk pemerintahan negara Kamboja adalah kerajaan dengan kepala negara adalah raja dan kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri. Sementara bahasa resmi Kamboja adalah bahasa Khemr. Berbicara mengenai Kamboja, ada salah satu destinasi wisata di Kamboja yang banyak diminati oleh turis mancanegara. Wisata berbentuk bangunan candi atau kuil tersebut terletak di kota Siem Reap, Kamboja. Turis asing sangat menghargai nilai-nilai sejarah dan melihat sendiri peninggalan sejarah tersebut.

Diantara banyaknya candi atau pagoda yang ada di kompleks Angkor, yang terbesar adalah candi Angkor Wat, di bangun dalam jangka waktu 30 tahun. Meskipun ada banyak bangunan candi di dataran Angkor, namun hanya bangunan candi Angkor Wat-lah yang paling terkenal. Kompleks Angkor ini sangat luas dan terdiri dari banyak Candi . Yang terbesar diantaranya adalah Angkor Wat. Kami selama 6 hari di Siem Reap hanya berkeliling melihat dan memotret semua candi yang ada di kompleks Angkor.

Angkor Wat di bangun oleh raja Suryawarman II pada pertengahan abad ke 12 selama kurun waktu 30 tahun. Raja Suryawarman II membangun Angkor Wat berdasarkan kebudayaan Hindu yang meletakkan Gunung Meru sebagai pusat dunia.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Masuk ke dalam kompleks Angkor Wat tidak bisa dengan kendaraan. Kita harus berjalan kaki melintasi jembatan yang berada ditengah danau, baru kemudian masuk ke gerbangnya. Kompleks candi yang sangat luas, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjelajahinya.

Pada gunung Meru tersebut juga diyakini sebagai tempat tinggal Dewi-Dewi agama Hindu. Menara yang berada di komplek bangunan candi Angkor Wat merupakan menara tertinggi dan bangunan utama Angkor Wat.

Menurut pada mitologi mengenai gunung Meru, bangunan candi Angkor Wat dihiasi dengan dinding dan terusan yang mewakili gunung dan lautan yang mengelilingi dunia. Jalan masuk menuju Angkor Wat yang disebut Baray juga memiliki filosofi istimewa.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Jalan masuk yang di apit dua danau buatan, dengan jalan yang di batasi oleh pagar susur dan pegangan tangan. Serta jalan masuk dari pintu gerbang yang terdapat jembatan pelangi mewakili hubungan antara alam dewa dan alam manusia.

Diantara bangunan candi dan kuil lainnya, bangunan kuil Angkor Wat adalah bangunan yang paling terjaga kondisinya. Hal tersebut didasari pengalih fungsian bangunan candi Angkor Wat menjadi candi Budha.

Angkor Wat memiliki nama asli Vishnuloka atau Preah Pisnulok yang berarti tempat bersemayamnya dewa wisnu. Sementara arti dari kata Angkor yang berasal dari bahasa sansekerta adalah ibukota atau negara.

Kata Wat sendiri berasal dari bahasa Khemr yang berarti candi atau kuil. Bahasa Khemr merupakan bahasa asli penduduk Khemr, penghuni awal penduduk Angkor. Selain arti berdasarkan sejarah dan arti kata. Angkor Wat memiliki arti nama modern, yaitu ‘kuil kota’.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Bukti  bahwa Angkor Wat menjadi salah satu tempat wisata favorit di kamboja adalah jumlah wisatawannya yang fantastis. Pada tahun 2004-2005 saja terdata sejumlah 561.000 hingga 677.000 wisatawan yang datang ke Angkor Wat.

Tahukah anda bahwa sejak tahun 2012 pada forum paruwisata, pemerintah Indonesia dan Kamboja setuju bahwa melabeli Borobudur dan Angkor Wat sebagai candi bersaudara. Begitu juga provinsi tempat kedua bangunan tersebut berada di anggap bersaudara. Namun Angkor Wat sangatlah besar bila di banding dengan Borobudur. Wisatawan asing nya juga sangat banyak. Hanya kondisi infrastruktur nya yang masih jelek. Seperti melintasi jalan kampung.

Selanjutnya bagi anda yang ingin langsung bertandang ke tempat dewi-dewi bersemayam menurut agama Hindu tersebut. Jangan lewatkan informasi berikut yang akan membahas cara menuju ke candi atau kuil Angkor Wat.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Angkor Wat terletak di kota yang dikenal bernama Siem Reap, dari Indonesia anda bernagkat melalui Jakarta. Ada dua pilihan pesawat, yang satu langsung menuju ke kota Siem Reap dan satunya lagi menuju Phonm Penh baru ke Siem Reap. Kalau dari Medan, dengan biaya murah dapat melalui Kuala Lumpur. Airasia melayani penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Siem Reap.

Biaya untuk pesawat yang langsung menuju Sim Reap dibandrol mulai dari 100 dolar AS. Sementara untuk anda yang hobi backpacker akan lebih murah menggunakan pilihan kedua dan menyambung bis ke Sim Reap dengan biaya 14 dolar AS.

Untuk penginapan, teman-teman backpacker bisa memilih hostel untuk menekan biaya pengeluaran. Disebuah kawasan yang biasa disebut Pub Street sering menjadi incaran backpacker karena harga sewa kamar yang berkisar 4-6 dolar AS.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Masih disekitar Pub Street juga tersedia banyak bar atau klub malam yang menyajikan dentuman musik keras. Pub Street juga sering disebut sebagai tempat berkumpulnya para wisatawan kota Siem Reap.

Pilihan penginapan murah meriah lainnya adalah dengan bergabung menjadi anggota Coachsurfing. Biasanya anggota Coachsurfing yang berasal dari berbagai negara bisa mendapatlan tempat menginap gratis atau tanpa biaya.

Melanjutkan perjalanan ke Angkor Wat, anda bisa menyewa sepeda dengan harga 5 dolar AS atau memilih naik tuk-tuk, kendaraan khas Kamboja. Menyewa sepeda akan menjadi lebih murah namun susah karena jarak yang ditempuh mencapai 50km.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Sementara menyewa tuk-tuk mungkin bisa lebih mahal, tapi anda bisa mengelilingi Angkor Wat dengan lebih nyaman. Berhubung bangunan Angkor Wat sendiri tidak kecil, maka menyewa tuk-tuk seharga 15 dolar AS akan terasa lebih menyenangkan.

Harga tiket masuk Angkor Wat ada beberapa kategori dengan berbeda nominal juga. Ada tiket untuk satu hari, ada tiket untuk tiga hari dan ada juga tiket untuk satu minggu. Pembagian tiket membantu anda lebih mudah menata waktu berkunjung ke Angkor Wat.

Untuk anda yang ingin mengunjunginya hanya dalam tempo satu hari, anda bisa menyiapkan uang 37 dolar AS untuk bisa berkeliling ke candi yang dibangun selama 30 tahun lamanya ini.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Biaya yang diperlukan untuk berkeliling candi tempat dewa wisnu bersemayam menurut raja Suryawarman II ini dipatok sebesar 62 dolar AS. Nah, bagi anda yang ingin menghabiskan waktu satu minggu di Angkor Wat siapkan kocek sebesar 70 dolar AS.

Perubahan harga tiket masuk tersebut sudah dimulai sejak bulan Februari tahun ini yang ditetapkan oleh pemerintah Kamboja. Perubahan harga tiket yang cukup signifikan tersebut sempat mendapat protes dari sejumlah wisatawan dan biro pariwisata.

Pemerintah Kamboja menganggap kenaikan harga tiket itu wajar, dipicu kenyataan bahwa tiket masuk Angkor Wat belum pernah naik selama 25 tahun. Harga tersebut juga sudah dirundingkan sejak akhir tahun 2016.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Menurut Sahaidak-Baever, 2 dolar AS dari total pembayaran tiket masuk Angkor Wat akan disumbangkan kepada Kantha Bopha Children Hospital Foundation. Yaitu sebuah yayasan yang memberikan pengobatan gratis bagi anak-anak di lima rumah sakit di Kamboja.

Jadi, bagi wisatawan yang mengunjungi secara tidak langsung juga melakukan gerakan sosial atau lebih tepatnya menyumbang untuk anak-anak di Kamboja. Semoga hasil sumbangan tersebut dapat bermanfaat untuk anak-anak di Kamboja.

Kapan lagi anda bisa berkunjung ke sebuah negara dengan biaya wisata yang bisa di tekan. Berkunjung ke situs bersejarah yang diakui UNESCO sekaligus memberikan sumbangan kepada anak-anak di negara tersebut.

siem reap, kamboja, angkor wat, kristupa saragih, crossing bridges, klayapan

Happy traveling guys…

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar