Keindahan Tersembunyi Ghent: Kota Medieval dengan Sejuta Pesona
Ghent adalah salah satu kota bersejarah di Belgia yang menyimpan pesona arsitektur medieval yang menakjubkan. Terletak di wilayah Flanders, kota ini sering terlewatkan oleh wisatawan yang mengunjungi Belgia, padahal Ghent menawarkan pengalaman wisata yang tidak kalah menarik dari Brussels atau Bruges.
7 Destinasi Wisata Menakjubkan di Ghent
Sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, Ghent memiliki berbagai tempat wisata menarik yang wajib dikunjungi. Berikut rekomendasi destinasi wisata terbaik di Ghent:
1. Gravensteen Castle
Dibangun pada tahun 1180 oleh Count Philip of Alsace, Gravensteen Castle menjadi simbol kekuatan dan kekuasaan para penguasa Flanders di abad pertengahan. Arsitektur kastil ini sangat dipengaruhi oleh kastil-kastil Suriah yang dilihat Count Philip selama Perang Salib. Dengan tembok batu setinggi 35 meter yang dikelilingi parit, kastil ini dulunya berfungsi sebagai benteng pertahanan sekaligus pusat administrasi keadilan.
Interior kastil menyimpan banyak ruangan menarik yang bisa dijelajahi, termasuk ruang penyiksaan dengan koleksi alat-alat hukuman dari abad pertengahan. Pengunjung bisa menaiki tangga spiral menuju puncak menara untuk menikmati pemandangan 360 derajat kota Ghent. Museum persenjataan di dalam kastil menampilkan koleksi lengkap senjata dan armor dari berbagai era, memberikan gambaran tentang evolusi persenjataan Eropa dari abad ke-11 hingga abad ke-18.
2. St. Bavo’s Cathedral
Katedral St. Bavo yang megah ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-10, meski bangunan yang sekarang berdiri berasal dari abad ke-16. Struktur gothic yang menakjubkan ini menyimpan karya seni paling berharga di Belgia: The Ghent Altarpiece atau “The Adoration of the Mystic Lamb” karya Hubert dan Jan van Eyck. Lukisan poliptych ini terdiri dari 12 panel yang menggambarkan berbagai adegan religius dengan detail yang luar biasa, dianggap sebagai mahakarya seni Flemish primitive.
Selain altarpiece yang terkenal, katedral ini juga memiliki koleksi seni sakral yang menakjubkan, termasuk lukisan “The Conversion of Saint Bavo” karya Peter Paul Rubens dan mimbar baroque yang rumit dari abad ke-17. Krypt katedral menyimpan harta karun berupa lukisan dinding dari abad ke-12 dan makam para uskup serta bangsawan Flanders. Pengunjung juga bisa mengagumi arsitektur gothic yang memukau, dengan langit-langit vault setinggi 27 meter dan jendela-jendela kaca patri yang menghadirkan permainan cahaya yang dramatis.
3. Graslei dan Korenlei
Graslei dan Korenlei adalah dua tepian sungai yang berhadapan di jantung kota medieval Ghent, masing-masing dengan deretan bangunan guild bersejarah yang mencerminkan kejayaan kota ini sebagai pusat perdagangan di abad pertengahan. Setiap bangunan memiliki cerita uniknya sendiri – dari rumah tukang kayu hingga gudang gandum yang megah. Area ini dulunya merupakan pelabuhan utama kota sejak abad ke-11, tempat kapal-kapal dagang dari seluruh Eropa berlabuh untuk menukar barang dagangan.
Saat ini, area ini menjadi salah satu spot paling fotogenik di Ghent, terutama saat matahari terbenam ketika cahaya keemasan memantul di air dan menyinari fasad bangunan-bangunan bersejarah. Sepanjang kedua tepian sungai dipenuhi kafe dan restoran dengan area outdoor yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan sambil mencicipi kuliner lokal. Tur perahu yang berangkat dari area ini menawarkan perspektif berbeda untuk menikmati arsitektur medieval kota, dengan pemandu yang akan menceritakan sejarah dan legenda menarik tentang setiap bangunan yang dilewati.
4. Belfry of Ghent
Menara lonceng Belfry yang menjulang setinggi 91 meter tidak hanya menjadi landmark kota, tetapi juga menyimpan sejarah panjang sebagai simbol kebebasan kota Ghent. Dibangun antara tahun 1313 dan 1380, menara ini berfungsi sebagai menara pengawas dan tempat penyimpanan dokumen-dokumen penting kota. Naga berbahan kuningan di puncak menara, yang telah menjadi simbol kota sejak 1377, adalah replika dari naga asli yang sekarang disimpan di museum kota.
Pengunjung yang mendaki 366 anak tangga menuju puncak akan disuguhi pemandangan spektakuler kota Ghent. Setiap level menara menyimpan sesuatu yang menarik, termasuk ruang lonceng dengan drum mekanis raksasa yang mengatur dentang lonceng, sel penjara kuno, dan koleksi lonceng original dari berbagai periode. Yang paling menakjubkan adalah Roland, lonceng terbesar yang beratnya mencapai 6000 kg dan telah membunyikan peringatan bahaya dan perayaan kota sejak tahun 1325.
5. Ghent City Hall
Balai Kota Ghent merupakan karya arsitektur yang unik karena menggabungkan dua gaya berbeda dalam satu bangunan. Sisi Late Gothic (1519-1539) menghadap ke Hoogpoort dengan fasad gotik flamboyan yang penuh ornamen, sementara sisi Renaissance (1595-1618) menghadap Botermarkt dengan gaya Italia yang lebih klasik. Perbedaan gaya arsitektur ini mencerminkan perubahan selera artistik selama masa pembangunannya yang berlangsung hampir satu abad.
Interior gedung tidak kalah mengesankan dengan eksteriornya. The Wedding Chapel, atau Pacification Room, dihiasi dengan panel kayu berukir yang menceritakan sejarah kota. Arsenal Hall yang megah dipenuhi lukisan dinding neo-gothic dari abad ke-19 yang menggambarkan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Ghent. The Council Chamber masih mempertahankan dekorasi asli abad ke-16 dengan langit-langit berukir dan perapian gothic yang menakjubkan. Tur dengan pemandu mengungkapkan detail-detail menarik tentang sejarah dan arsitektur gedung, termasuk cerita tentang ritual dan tradisi kota yang masih berlangsung hingga saat ini.
6. STAM – Ghent City Museum
STAM merupakan museum kota yang modern dan inovatif, menempati bangunan Bijloke Abbey yang telah direnovasi dengan tambahan sayap kontemporer berbahan kaca dan baja. Museum ini menceritakan kisah evolusi Ghent dari pemukiman kecil di abad pertengahan hingga menjadi kota metropolitan modern. Lantai dasar museum memiliki peta raksasa kota Ghent yang bisa dijelajahi dengan berjalan di atasnya, memberikan perspektif unik tentang layout kota.
Pengalaman museum dimulai dengan instalasi multimedia yang menjelaskan kronologi sejarah kota, dilanjutkan dengan galeri-galeri tematik yang menampilkan artefak, foto, dan dokumen bersejarah. Koleksi permanen museum mencakup lebih dari 20.000 objek yang menceritakan berbagai aspek kehidupan kota, dari industri tekstil yang terkenal hingga revolusi industri dan perkembangan modern. Fitur interaktif dan teknologi digital yang canggih membuat pengalaman museum menjadi lebih menarik, seperti layar sentuh yang memungkinkan pengunjung menjelajahi foto-foto historis dan rekonstruksi virtual bangunan-bangunan kuno.
7. Patershol
Patershol adalah salah satu kawasan paling bersejarah di Ghent yang telah mempertahankan karakternya sejak abad pertengahan. Jaringan jalan-jalan sempit berbatu yang berliku-liku menciptakan labirin yang menyenangkan untuk dijelajahi, dengan bangunan-bangunan yang sebagian besar berasal dari abad ke-15 dan ke-16. Kawasan ini dulunya merupakan tempat tinggal para pengrajin dan pedagang, dengan setiap jalan memiliki spesialisasi perdagangan tertentu yang masih tercermin dalam nama-nama jalannya.
Saat ini, Patershol telah berevolusi menjadi kawasan kuliner dan budaya yang hidup. Bangunan-bangunan tua telah diubah menjadi restoran gourmet, galeri seni, dan toko-toko unik, namun tetap mempertahankan charm historisnya. Area ini terkenal dengan restoran-restoran yang menyajikan masakan dari berbagai penjuru dunia, menjadikannya surga bagi pencinta kuliner. Di malam hari, suasana kawasan menjadi sangat romantis dengan pencahayaan jalanan yang temaram dan suara samar musik live dari bar-bar yang tersembunyi di balik tembok-tembok tua.