Ke Tongging Bersama Teman Teman dari Negara Tetangga

Ke Tongging Bersama Teman Teman dari Negara Tetangga – Bila ngomong wisata Tongging umumnya masyarakat Sumatera Utara sudah sangat tahu akan daerah ini. Sehingga bukan hal baru apabila kita mengulas atau berbicara tentang Tongging. Salah satu daya tarik keindahan alamnya adalah air terjun Sipiso-piso dan keindahan Danau Toba dapat terlihat dengan jelas disini. Keindahan Danau Toba memang tetap indah mau dilihat dari sisi mana saja. Wisata air terjun ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Air Terjun Sipiso Piso

Butuh waktu sekitar 3 jam untuk mencapai desa Tongging yang masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Karo dengan menggunakan kendaraan pribadi dari Medan. Kondisi jalan sepanjang tahun hampir sama. Ada yang sudah dan atau baru diperbaiki , ada yang baru rusak. Sehingga sepanjang jalan terdapat variasi jalan yang baik dan ada juga jalan yang rusak. Memang sudah menjadi ciri khas jalan-jalan yang ada di Sumatera Utara.

Panorama View

Tiba di Tongging ada yang sudah menunggu untuk memungut uang retribusi masuk ke tempat melihat air terjun Sipiso-piso maupun yang mau kebawah dekat ke tepian Danau Toba. Tidak ada identitas yang jelas dari pemungut uang retribusi, kalau orang lokal bilangnya preman atau pemuda setempat (PS istilahnya). Ciri khasnya terlihat, tidak ada semangat untuk memajukan wisata daerah. Ketika kami tiba, ada 5 orang dalam mobil, diminta Rp. 20.000.- . Tidak ada karcis atau bentuk apapun sebagai tanda terima uang dan kami pun malas tanya. Masuk kedalam, mendekati tempat parkir, kami dicegat lagi untuk langsung membayar uang parkir sebesar Rp. 5.000.- dan hal yang sama tidak ada sepotong karcis pun diberikan. Semua masyarakat kita maklum dengan kondisi ini, dan sangat maklum juga bila perkembangan wisata daerah tidak akan mampu berkembang pesat seperti negara tetangga.

Tukang Foto Cari Makan

Teman-teman dari PSP (Project Stealth Protocol) Brunei, Malaysia, Singapura terkesan takjub dengan keindahan alam Danau Toba dan air terjun Sipiso-piso. Sampai ada yang bilang seperti lagi di Swiss. Dan mereka seakan tidak percaya akan keindahan alam yang begitu indah ada di Sumatera Utara. Kesan positif mereka atas keindahan Danau Toba membuat kami menjadi semangat untuk terus mempromosikan wisata Sumatera Utara.

Menuju Ke View Yang Lain

Serasa di Swiss Kata Mereka

Lebih ekstrim dan kalau kuat, boleh jalan turun kebawah ujung dari air terjun. Merasakan deburan air terjun yang sangat dahsyat dan menggemuruh. Percikan airnya indah sekali di bagian bawah. Kita masih bisa mandi-mandi disana dengan kejernihan airnya. Masalahnya kalau mau naik keatas lagi, ada ribuan anak tangga yang harus dilalui. Yang tak kuat jangan coba-coba.

Info Tentang Kaldera Danau Toba

Tongging View

Bagi kebanyakan orang berpendapat bahwa Tongging atau destinasi wisata lainnya di Sumut tidak banyak perubahan, baik dari segi fasilitas maupun infrastruktur. Namun wisatawan negara tetanggga bisa berpendapat lain. Mereka lebih suka lokasi wisata tetap tampil alami, tanpa terlalu banyak perubahan yang dibuat oleh manusia. Mereka cenderung lebih mementingkan kebersihan lingkungan, toilet dan penataan yang lebih baik untuk kios berjualan makanan dan barang lainnya. Kelihatannya memang sederhana Cuma buat kita itu bukan hal yang gampang.

Kamar Mandi Yang Airnya Tidak Mengalir

Taman Disekitar Air Terjun Sipiso Piso

Selain air terjun Sipiso-piso, wisata kuliner bagian bawah Tongging menjadi alternatif lainnya saat ini. Bahkan banyak orang Medan ke Tongging hanya untuk menikmati kuliner ikan bakar khas Danau Toba beserta sambal andalimannya. Pada umumnya mereka yang sedang berwisata atau nginap di hotel atau villa di Brastagi. Dari atas turun kebawah dengan mobil butuh waktu sekitar 30 menit dengan melalui jalan sempit yang berkelok-kelok. Sepanjang jalan kita dapat menikmati keindahan Danau Toba. Namun Karena jalanya sempit, menyulitkan kita untuk memarkirkan mobil.

Menu Makan di Sitopsi

Kios Jualan Merchandise dan Makanan

Ketika tiba dibawah, selain danau, pemandangan juga dihiasi oleh dengan kerambah ikan penduduk sekitar dan enceng gondok. Danau yang kami lalui tidak digunakan untuk wisata berenang di danau. Kondisi yang kotor dan ada kerambah disekitarnya tentu tidak higienis untuk wisatawan mandi disitu. Sepanjang jalan selain perkampungan, hotel-hotel kecil, nampak jajaran warung-warung kuliner dengan cirri khas ikan bakar dan sejenisnya. Disini ikan yang disajikan adalah ikan Danau Toba, seperti ikan mas, ikan Nila, Mujair sekarang tambah ada udang air tawar. Semuanya masih hidup sebelum disajikan dan bisa kita pilih sendiri.

Kerambah Ikan

 

 

 

2 Comments
  1. Heru says

    Dengan adanya artikel ini sangat membantu anak medan bawak teman2 jalan menikmati indahnya piso2 dan danau toba joss om.

    1. petrus loo says

      mantap … makasih bang

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar