Hujan Deras Mewarnai Perayaan 17 Agustus di Kampung Aur
Sama seperti tahun lalu, di ulang tahun kemerdekaan RI ke 72 ditahun 2017 saya kembali mendapat kesempatan untuk turut merayakan dan menyaksikan kemeriahan perayaan ultah bersama masyarakat sekitarnya. Kemeriahan bersama warga di Kelurahan Aur, Kecamatan Maimun, Kota Medan.
Posisi spot pengambilan foto liputan memang mengalami masalah buat para fotografer. Karena banyaknya spanduk digunakan sebagai background panjat pinang. Sehingga kami harus mencari lokasi yang terhindar dari spanduk. Demikian juga arus sungai yang cukup dingin dan dibarengi dengan cuaca buruk yang bakal turun hujan deras.
Kemeriahan masyarakat kampung Aur mulai dengan aneka lomba yang dilakukan didepan Mesjid. Sehingga kerumunan warga berkumpul disana. Sebelum acara panjan pinang dimulai, didahului dengan atraksi pawai di Sungai Deli dengan rakit sederhana yang dibuat masyarakat sendiri. Tawa meriah dari para penonton melihat adegan para peserta pawai yang rakitanya juga hampir terbalik di sungai. Yang menariknya lagi, peserta pawai adalah ibu – ibu yang sudah lanjut usia. Hiburan sederhana yang dapat membawa kebahagiaan masyarakat pinggiran sungai.
Ramainya penonton tidak diikuti oleh toleransi cuaca. Hujan deras pun turun dan menyebabkan makin tingginya aliran sungai Deli. Penonton harus kehujanan atau cari tempat berteduh atau segera meninggalkan tempat. Kondisi cuaca menyebabkan para peserta pemanjat pinang kesulitan untuk memanjat. Kegagalan dan kegagalan terus mewarnai sepanjang kegiatan lomba, sampai kami beranjak dari lokasi, belum juga ada yang dapat mencapai puncak.
Fotografer juga kesulitan mencari posisi. Karena Melihat kondisi ini tidak tahu harus berapa lama, kami memutuskan untuk meninggalkan lokasi sebelum acara perayaan selesai.