Ratusan Tangga Menuju Dasar Air Terjun Sipiso Piso

Ambilkan dulu “piso” di dapur, beginilah singkat kata dari kata “pisau” yang orang  gunakan untuk memotong. Dari sinilah nama air terjun sipiso piso tercipta , dimana kita ketahui air terjun sipiso piso termasuk salah satu air terjun tertinggi yang mengalir jatuh dari ketinggian 120 meter bagaikan pisau yang tajam. Air terjun sipiso piso terletak di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kelurahan Karo, Provinsi Sumatera Utara ini mempunyai keunikan sendiri . Untuk mencapai percikan air terjun ini kita harus mempunyai beberapa perjuangan yang bisa anda ingat selalu, kira kira apa ya sampai diingat selalu?

Mengingat ini adalah kali kedua saya menikmati air terjun sipiso piso dimana telah banyak perubahan yang ada dari pertama kali saya mendatangi air terjun sipiso piso dengan teman teman sekolah saya dulu. Cumann….ada cumannya , satu hal yang masih tidak berubah (yah pastinya air terjun dan letaknya gak berubah) yaitu capeknyaaaa…karena posisi kita melihat air terjun ini pertama kali kita sampai adalah berada di atas perbukitan desa tongging. Dan untuk bisa menikmati lebih kecantikan dan keindahan alam ini kita harus menuruni anak tangga sampai ke dasar dari air terjun ini.Tetapi rasa letih bisa terobati dengan percikan dari air terjunnya.

Pertama kali saya ke sana tempat tersebut belum begitu banyak orang yang menjual souvenir , dimana sekarang dimana tiba kita bisa langsung melihat banyak souvenir yang di jual seperti baju, topi yang menuliskan sipiso piso, dan juga ada banyak orang yang berjualan makanan di sana. Piknik juga dilakukan orang orang yang ingin bersantai ria di sana sambil memakan cemilan seperti pisang goreng, risol ada dijual di sana.

Kita juga bisa melihat air terjun sipiso piso dari kejauhan begitu tiba di sana dan perjalanan untuk menuju dasar dari air terjun ini pun kita mulai dengan menuruni anak tangga yang berbelok dan ada yang curam ada yang tidak. Setapak demi setapak menuruni anak tangga tersebut kita bisa melihat juga adanya pemandangan danau toba dari pertengahan perbukitan tersebut. Maka kamera kita harus stand by bila datang ke sini ya. Lu bakalan berfoto foto ria karena bagusnya pemandangan tersebut. Selfie terus deh di sini.

Adanya gajebo gajebo di pertengahan menuruni perbukitan ini, di sana mereka ada menjual cemilan dan air minum, so tidak usah takut kehausan di tengah tengah perjalanan.  Semakin dekat dasar dari perbukitan tersebut maka suara air terjun tersebut semakin terdengar, sejuknya angin juga makin terasa sehingga membuat kita semakin ingin cepat mencapai dasar air terjun . Tetapi kita juga harus hati hati karna terdapat tangga yang curam dan licinnya tangga tersebut akibat adanya air air dari rembesan air terjun tersebut.

Untuk menuruni dari atas sampai kebawah kita memakan waktu sekitar 20 menit tergantung cepat atau lambatnya kita bergerak. Sesampai di bawah kita akan berpijakan pada batu batu yang tidak begitu rata makanya harus hati hati ya , karena ada yang pernah jatuh tepeleset loh.

Yess, saya sudah sampai dan baju baju kita juga siap siap basah akibat derasnya air terjun yang jatuh makin kita mendekati air terjun tersebut maka matapun bisa susah dibukanya haha, make upnya luntur deh. Jadi kalo bisa saya saranin turun kebawah pake jaket yang kek jenis parasut jadi dia tidak basah sampai ke dalam, tetapi setidaknya kita juga harus ada stand by baju yang lain untuk dipakai bila ingin berganti . Klik sana Klik sini setelah puas maka kita juga siap siap menuju ke atas kembali.

Nah, jalan menuju ke atas tidaklah sesenang jalan menuju ke bawah karena lebih enak turun tangga daripada naik tangga. Cuman untuk melengkapi rasa pertualangan dan sedikit berolahraga haruslah kita semangat kembali, hahaha… Menuju jalan ke atas kita bisa beristirahat beberapa kali karena memang naik tangga itu sungguh melelahkan!!  Ada beberapa jalan pintas yang kita pakai (cuman agak bahaya ya) dan tidak dianjurkan , ini karena sudah kelelahan kita memanjat daerah pintas itu. Dan akibat dari banyaknya beristirahat kita memakan waktu sekitar 40 menit sampai ke atas yang sebenarnya bisa dicapai lebih cepat dari itu.

Sesampai di atas dengan cepat kita meneguk air minum , karena selama perjalanan ke atas bagusnya jangan terlalu banyak minum entar jadi kenyang air jalannya jadi lamban deh. Menikmati kesejukan anginnya dan keindahan alam di desa tongging ini dan setelah itu kita pun menuju ikan bakar di desa tongging tersebut, laper laper laper. Keindahan dari air terjun  tetap mengobati kelelahan tersebut, bisa dibilang untuk mendapatkan sesuatu yang berharga tetap ada sedikit pengorbanan begitulah di air terjun sipiso piso ini.

1 Comment
  1. ririe saragih says

    primadona sumatera utara sejak dulu..Dan kebanggaan…air yang jernih bagai mutiara

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Skip to toolbar